Nujood Ali Riwayatmu Kini

Mungkin akan ada yang bertanya-tanya siapa Nujood Ali atau bahkan Apa itu Nujood Ali? Nujood Ali merupakan seorang perempuan yang berasal dari Yaman dengan usia baru 10 tahun. Kisah perempuan muda ini menarik perhatian Saya untuk mengangkat dan menuliskannya di blog Saya yang tidak seberapa ini. Kisah Nujood saya rasa akan membuka mata kita lebar-lebar mengenai hak asasi seseorang. Lantas, mengapa Saya mengatakan hal ini?

Jawabannya sederhana saja, Nujood merupakan gadis kecil dimana dua tahun yang lalu dipaksa menikah dengan pria tua. Memang di Yaman, hal ini biasa terjadi bahkan di barangakali di sebagian wilayah negara kita. Satu hal yang membuat hati Saya terenyuh menyikapi hal yang satu ini, anak dengan usia sebegitu kecilnya sudah dipaksa menikah dan terpaksa untuk putus sekolah. Tidakkah orang tua sadar telah merenggut hak dan kebebasannya? Namun Tuhan memberikan cahaya kecerahan untuk Nujood karena pada akhirnya perempuan kecil ini bercerai dan kembali ke sekolah. Masih ada nama lain yang nasibnya tidak seberuntung Nujood. Berdasarkan situs CNN, nama-nama lain yang mengiringi kisah Nujood ada Reem Al-Numeri (14 tahun), gadis ini dipaksa menikah saat usianya baru 11 tahun dengan sepupunya. Namun pada saat sekarang telah bercerai. Sangat ironi, ketika sudah bercerai Reem menjadi seseorang yang dikucilkan oleh keluarga. Lain lagi yang dialami gadis lain di Yaman yang berusia 12 tahun. Gadis ini meninggal akibat pendarahan setleah tiga hari Malam Pertama. Dari dalam negeri kita barangkali dibuat kaget oleh gadis belia Lutfiana Ulfa yang beritanya heboh akan dinikahi pada usia 11 tahun.

Apa sebenarnya yang melandasi orang tua memaksa anak menikah di usia yang sangat muda belia ini? Kadang orang tua terlupa dengan dampak yang akan dihadapi oleh putri tercintanya karena barangkali silau dengan materi semata. Semoga kita bisa lebih bijak untuk melihat permasalahan seperti ini. Melihat jauh ke depan apakah putri-putri tercinta ini bahagia dengan pernikahan yang akan disonsongnya? Jangan sampai ada Nujood lainnya.

Labels: ,